Resin Anion
Resin anion dapat berupa basa kuat atau lemah. Resin anion yang sangat mendasar mempertahankan muatan positifnya pada rentang pH yang luas, sedangkan resin anion yang sangat lemah dinetralkan pada tingkat pH yang lebih tinggi. Resin dasar yang lemah tidak mempertahankan muatannya pada pH tinggi karena mengalami deprotonasi. Mereka, bagaimanapun, menawarkan stabilitas mekanik dan kimia yang sangat baik. Ini, dikombinasikan dengan tingkat pertukaran ion yang tinggi, membuat resin anion basa lemah sangat cocok untuk garam organik.
Untuk resin anion, regenerasi biasanya melibatkan perawatan resin dengan larutan yang sangat dasar, mis. natrium hidroksida berair. Selama regenerasi, kimia regeneran dilewatkan melalui resin, dan ion negatif yang terperangkap disiram keluar, memperbaharui kapasitas pertukaran resin.
