CHENGDU, KOMPAS.com – Ledakan terjadi di pabrik kimia yang terletak di kawasan industri Yibin Hengda di Chengdu, Sichuan, China. Dilansir dari BBC, Jumat (13/7/2018), pihak berwenang menyatakan sebanyak 19 orang tewas dan 12 lainnya mengalami luka akibat ledakan tersebut. Belum diketahui pemicu ledakan pada Kamis (12/7/2018) malam. Manajemen perusahaan juga belum memberikan komentar.
Namun, dari sejumlah foto yang beredar di media sosial menunjukkan api besar bersama dengan kepulan asap tebal muncul dari sebuah pabrik. Pemerintah setempat menyatakan, ledakan awal terjadi pada pukul 18.30 waktu setempat. Xinhua mewartakan, kebakaran benar-benar padam pada Jumat (13/7/2018) pagi. Sebelumnya, api terus membakar bangunan selama sekitar lima jam dan memusnahkan pabrik berlantai tiga tersebut. Ledakan dilaporkan terjadi ketika pekerja sedang berganti shift. Sementara itu, korban terluka sudah dalam kondisi stabil. Pihak berwenang juga telah memulai investigasi. China terus meningkatkan keamanan industri menyusul beberapa insiden di tambang batu bara dan pabrik kimia.
Pada 2015, sebuah ledakan di gudang kimia di kota pelabuhan Tianjin yang menewaskan 165 orang. Tahun lalu, ledakan di sebuah pabrik petrokimia di provinsi Shandong timur menewaskan 8 orang dan 9 sembilan orang.
